Vitamin C

Vitamin C atau ascorbic acid, adalah nutrisi yang sangat penting bagi makhluk hidup, termasuk manusia. Askorbat (ion asam askorbat) dibutuhkan oleh semua organisme, khususnya tumbuhan dan hewan, dalam proses metabolisme. Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang paling aman dan paling efektif bagi tubuh dan kesehatan. Vitamin C sangat berguna sebagai anti-oksidan, karena mampu melindungi tubuh dari berbagai radikal bebas, dan secara keseluruhan mampu meningkatkan daya tahan serta daya pulih tubuh.
Vitamin C membantu tubuh manusia berfungsi dengan normal. Vitamin C membantu pertumbuhan, perkembangan dan pemulihan jaringan tubuh. Vitamin C tidak tersimpan di dalam tubuh, oleh karena itu overdosis tidak menjadi masalah. Akan tetapi, disarankan untuk tidak lebih dari batas maksimum, yaitu 2.000 miligram/hari, untuk menghindari sakit perut atau diare.

Peranan dan Manfaat Vitamin C dalam Tubuh

Vitamin C memiliki banyak peranan dalam tubuh, di antaranya adalah dalam pembentukan kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.
Selain itu, vitamin C juga membantu dalam penyerapan zat besi, memperkuat daya tahan tubuh, penyembuhan luka, menjaga kesehatan tulang dan gigi, dan lain sebagainya.
Vitamin C adalah satu dari sekian banyak antioksidan, yang mampu melindungi tubuh dari berbagai macam molekul berbahaya yang disebut radikal bebas, juga dari racun dari bahan kimia dan polusi, termasuk asap rokok. Radikal bebas sangat mudah masuk ke dalam tubuh, dan bisa menyebabkan perkembangan kanker dan penyakit jantung.

Sumber-Sumber Vitamin C


Vitamin C sangat mudah ditemui pada buah-buahan dan sayuran. Selain itu, vitamin C juga terdapat pada beberapa jenis daging binatang, khususnya pada bagian hati/liver. Vitamin ini juga secara luas dapat mudah ditemukan dalam berbagai produk suplemen, baik berbentuk tablet, pil, maupun cairan.
Sumber vitamin C tertinggi adalah buah kakadu, yang memiliki kandungan vitamin C sebanyak 3100 mg/100g. Sumber tertinggi vitamin C lainnya dari buah dan sayuran antara lain adalah camu-camu, lada merah, jojoba, peterseli, jambu bijibuah kiwi, brokoli, leci dan juga jeruk.
Vitamin C juga bisa di dapatkan dari sumber hewani, di antaranya terdapat pada hati anak sapi, hati sapi, tiram, hati ayam, dan lainnya.
Berapa jumlah asupan vitamin C yang disarankan?
Beberapa ahli menyarankan untuk mengkonsumsi Vitamin C 500 miligram setiap harinya untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum. Batas aman maksimum asupan vitamin C adalah 2.000 miligram/hari.
Walaupun tidak ada laporan mengenai overdosis vitamin C, namun terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C bisa menyebabkan perut mules dan sakit. 500 miligram vitamin C merupakan dosisi yang sangat aman dan menjadi nilai harian yang disarankan.

Gangguan Akibat Kekurangan Vitamin C

Vitamin C larut di dalam air, sehingga harus secara rutin dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Vitamin ini sangat mudah untuk didapatkan dan dikonsumsi, baik melalui makanan maupun dari suplemen/pil.
Kekurangan vitamin C secara umum adalah kasus yang sangat jarang terjadi. Efeknya biasanya tampak pada orang yang mengalami mal-nutrisi (kekurangan gizi). Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun, cepat lelah, gangguan kesehatan gigi dan mulut, seperti bibir pecah-pecah, penyakit gusi, gigi mudah lepas, dan gangguan lain yang biasanya disebut panas dalam.


Ref: webkesehatan.com

0 komentar:

Posting Komentar